Sabtu, 04 November 2023

Warga Bersama Jajaran Desa Cimangkok Serta Forkopimcam Sukalarang Menggelar Aksi Bersih Bersih Sampah Di Jalan Nasional Sukabumi -Cianjur

Warga Bersama Jajaran Desa Cimangkok Serta Forkopimcam Sukalarang Menggelar Aksi Bersih Bersih Sampah Di Jalan Nasional Sukabumi -Cianjur


Sukabumi. Memasuki musim hujan, warga bersama Pemerintah Desa Cimangkok, Pemerintah Kecamatan Sukalarang, Koramil dan Polsek Sukalarang, menggelar aksi bersih-bersih sampah di sepanjang ruas Jalan Raya Nasional, tepatnya Sukabumi -Cianjur, Kilometer 12. Jumat (03/11/23).

Ketua RT 04/RW O5, di Kampung Cimangkok, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Adi mengatakan, menjelang musim hujan, aksi bersih-bersih ini menjadi sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Karena, bila sampah tidak dibersihkan, kemungkinan besar akan terjadi banjir, karena sampah akan menyumbat selokan. 

"Sampah yang terdapat di selokan ini meliputi sampah rumah tangga dan pasir yang mengendap di dalam selokan," kata Adi kepada Sukabuminews pada Jumat (03/11).

Tumpukan sampah di lokasi tersebut, sambung Adi, dihasilkan dari kumpulan sampah yang dikumpulkan warga Kampung Cimangkok. Kemudian, setiap hari Jumat dan Selasa, tumpukan sampah tersebut akan diangkut oleh petugas dari dinas kebersihan.

"Diharapkan dengan kegiatan ini kampanye lingkungan akan menjadi lebih baik dan kondisi lingkungan pun akan menjadi lebih bersih dan sehat," bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Erik Suparman mengatakan, sebelum melakukan aksi bersih-bersih sampah ini, Pemerintah Desa Cimangkok, terlebih dahulu melakukan MUSDes bersama masyarakat, untuk tidak lagi membuang sampah di sepanjang ruas Jalan Raya Nasional Sukabumi - Cianjur.

"Hasil aksi bersih-bersih sampah hari ini, telah menghasilkan sampah sebanyak 100 karung dengan berat sekitar 2,5 ton. Sampah ini, nanti akan diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi," Ucapnya.

Untuk mengantisipasi bencana dari tumpukan sampah, pemerintah Desa Cimangkok sudah bekerjasama dengan masyarakat untuk membuat gerobak sampah sebanyak tiga unit. Untuk anggaran pengadaan gerobak sampah ini, murni hasil swadaya pemerintah desa dan swadaya masyarakat setempat. 

"Nanti kedepan harapan kami sebagai pemerintah desa, masyarakat itu tidak lagi membuang sampah di jalan nasional. Jadi nanti disiapkan gerobak untuk berkeliling memungut sampah," bebernya.

"Nah, nantinya pagi-pagi gerobak sampah itu akan standby di area perkampungan masyarakat. Setelah gerobak itu terisi, dan mobil pengangkut sampah datang maka akan diangkut mobil. Sehingga sampah tidak ada lagi menumpuk dan berserakan di pinggir jalan raya," terangnya

Untuk itu, semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di setiap pinggir jalan raya nasional dirobohkan. Karena, dia menilai jika di pinggir jalan raya masih ada bak sampah permanen, otomatis akan mengundang pembuang sampah bukan hanya dari warga Cimangkok saja. Tetapi, daerah lainnya. Khususnya para karyawan yang pergi bekerja ke pabrik-pabrik yang kerap buang sampah di bak sampah jalan nasional. 

"Makanya, lokasi yang semula dijadikan tempat bak sampah dan sudah dirobohkan, kita rubah tempatnya jadi taman, supaya lebih asri," tukasnya.

"Nanti kedepan, pemerintah Desa Cimangkok pada 2024 akan menganggarkan untuk mengelola sampah dengan baik, supaya masyarakat dapat memilih sampah. Seperti sampah organik dan sampah non organik," pungkasnya.

Prima

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2023 INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat | All Right Reserved