Langsung ke konten utama

Warga Bersama Jajaran Desa Cimangkok Serta Forkopimcam Sukalarang Menggelar Aksi Bersih Bersih Sampah Di Jalan Nasional Sukabumi -Cianjur


Sukabumi. Memasuki musim hujan, warga bersama Pemerintah Desa Cimangkok, Pemerintah Kecamatan Sukalarang, Koramil dan Polsek Sukalarang, menggelar aksi bersih-bersih sampah di sepanjang ruas Jalan Raya Nasional, tepatnya Sukabumi -Cianjur, Kilometer 12. Jumat (03/11/23).

Ketua RT 04/RW O5, di Kampung Cimangkok, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Adi mengatakan, menjelang musim hujan, aksi bersih-bersih ini menjadi sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Karena, bila sampah tidak dibersihkan, kemungkinan besar akan terjadi banjir, karena sampah akan menyumbat selokan. 

"Sampah yang terdapat di selokan ini meliputi sampah rumah tangga dan pasir yang mengendap di dalam selokan," kata Adi kepada Sukabuminews pada Jumat (03/11).

Tumpukan sampah di lokasi tersebut, sambung Adi, dihasilkan dari kumpulan sampah yang dikumpulkan warga Kampung Cimangkok. Kemudian, setiap hari Jumat dan Selasa, tumpukan sampah tersebut akan diangkut oleh petugas dari dinas kebersihan.

"Diharapkan dengan kegiatan ini kampanye lingkungan akan menjadi lebih baik dan kondisi lingkungan pun akan menjadi lebih bersih dan sehat," bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Erik Suparman mengatakan, sebelum melakukan aksi bersih-bersih sampah ini, Pemerintah Desa Cimangkok, terlebih dahulu melakukan MUSDes bersama masyarakat, untuk tidak lagi membuang sampah di sepanjang ruas Jalan Raya Nasional Sukabumi - Cianjur.

"Hasil aksi bersih-bersih sampah hari ini, telah menghasilkan sampah sebanyak 100 karung dengan berat sekitar 2,5 ton. Sampah ini, nanti akan diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi," Ucapnya.

Untuk mengantisipasi bencana dari tumpukan sampah, pemerintah Desa Cimangkok sudah bekerjasama dengan masyarakat untuk membuat gerobak sampah sebanyak tiga unit. Untuk anggaran pengadaan gerobak sampah ini, murni hasil swadaya pemerintah desa dan swadaya masyarakat setempat. 

"Nanti kedepan harapan kami sebagai pemerintah desa, masyarakat itu tidak lagi membuang sampah di jalan nasional. Jadi nanti disiapkan gerobak untuk berkeliling memungut sampah," bebernya.

"Nah, nantinya pagi-pagi gerobak sampah itu akan standby di area perkampungan masyarakat. Setelah gerobak itu terisi, dan mobil pengangkut sampah datang maka akan diangkut mobil. Sehingga sampah tidak ada lagi menumpuk dan berserakan di pinggir jalan raya," terangnya

Untuk itu, semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di setiap pinggir jalan raya nasional dirobohkan. Karena, dia menilai jika di pinggir jalan raya masih ada bak sampah permanen, otomatis akan mengundang pembuang sampah bukan hanya dari warga Cimangkok saja. Tetapi, daerah lainnya. Khususnya para karyawan yang pergi bekerja ke pabrik-pabrik yang kerap buang sampah di bak sampah jalan nasional. 

"Makanya, lokasi yang semula dijadikan tempat bak sampah dan sudah dirobohkan, kita rubah tempatnya jadi taman, supaya lebih asri," tukasnya.

"Nanti kedepan, pemerintah Desa Cimangkok pada 2024 akan menganggarkan untuk mengelola sampah dengan baik, supaya masyarakat dapat memilih sampah. Seperti sampah organik dan sampah non organik," pungkasnya.

Prima

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...