Tidak hal nya dengan Oknum Guru SDN Singawinta1 yang sekarang menjadi SDN 1 Nagri Kidul,beralamatkan Jl. K.K Singawinata No.114, Nagri Kidul, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41111 yang bernama Advio yang tidak patut di tiru oleh siapapun karena dengan seenaknya sengaja menyebar luaskan Vidio anak di bawah umur yang belum tentu kebenaran nya seperti apa.
Kejadian bermula pada hari Selasa (13/05/2025) saat sodari yang berinisial MH dan N sedang bermain di perumahan yang berada di sekitar Desa Kertajaya tak selang lama datang 3 teman mainnya yang berinisial BR,GL dan NL untuk meminjam motor ke Sodari MH setah mereka berbincang-binacang datang 2 orang warga perumahan tersebut lalu salah satu dari mereka merekam vidio anak-anak yang sedang ngobrol di tempat tersebut,yang merekam vidio tersebut tidak lain adalah okmun guru dan langsung memviralkan vidio tersebut sampai menyebar luas.
Setelah vidio tersebut melebar luas dan sampai ke pihak keluarga,keluarga pun tidak terima atas kejadian penyebaran Vidio tersebut dan meminta untuk klarifikasi kepada oknum Guru dengan minta bantuan kepada Aparatur Desa Kertajaya untuk mengagendakan petemuan dengan Pihak Oknum Guru,karena saya sebagai orangtua dari anak yang vidionya viral tidak terima ulah salah satu oknum guru,yang mana saharusnya kalau memang anak kami melakukan hal yang di anggap meresahkan masyarakat sentempat knapa tidak memberitahukan kepada keluarganya ataupun melaporkan pemerintahan setempat untuk menindak lanjuti kebenaran yang ada,jangan semena-menana menyebar luaskan vidio yang memang tidak jelas kebenarannya.
Akhirnya pada Hari Jum'at tanggal (16/05/2025) antara kedua belah pihak di pertemukan untuk musyawarah mufakat di Aula Balai Desa kertajaya di saksikan oleh Kepala Desa,Bhabinkantibmas,bhabinsa,ketua Bamusdes,Ketua Rt dan Rw setempat dalam Musyawarah tersebut tidak mendapatkan titik temu yang di inginkan pihak keluarga yang merasa di rugikan.
Hal ini sangat di sayangkan sampai tidak ada titik temu,karena oknum guru tersebut seperti tidak menghargai Aparatur Desa,dan keamanan Desa setempat yang memediasi untuk membereskan masalah yang ada di wilayahnya dan tidak sampai melebar kemana-mana,namun hal itu tidak terjadi dan di luar prediksi keluarga yang merasa di rugikan,ucap salah satu keluarga yang bernama Irwan.
Yadi sebagai Kepala Desa Kertajaya menambahkan dalam pertemuan tersebut sebanar nya sudah ada kesepakatan dan sudah di tutup dengan do'a tapi pihak Istri dari Oknum Guru tersebut ada permintaan dan tidak tahu apa permintaannya yang menjadi Musyawarah kedua belah pihak tersebut tidak ada titik temu.
Saya sebagai keluarga yang sangat di rugikan karena spikolog dan mental anak saya terganggu sampai saat ini dari mulai sekolah sampai di rumah pun lebih banyak melamun dan tidak banyak beriteraksi karena dengan beredarnya vidio dirinya yang memang tidak benar adanya seperti itu.
Perkara ini saya akan sondingkan ke polres Purwakarta agar di tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku di Negara ini,pungkas Irwan.
(Red)
Social Footer