Langsung ke konten utama

Karena Permasalahan Rumah Tangga, Diduga Seorang Pria Nekat Akhiri Hidupnya

 

SUKABUMI_Peristiwa Tragis terjadi di wilayah Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, dimana ada seorang pria diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di loteng rumahnya yang berada Di Desa Kartaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (12/12/23) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede melalui Kapolsek Cikembar Akp Panji Setiaji mengatakan, Korban AS (39) pertama kali ditemukan oleh anak korban yang hendak mandi ke kamar mandi. 

" Pada saat anak korban hendak mandi, korban melihat ayah nya dalam posisi tergantung dilantai tangga loteng rumah nya," Ungkap Panji kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi tadi pagi. 

Kemudian, Lanjut Panji, anak korban melaporkan kepada bibinya yaitu adik kandung korban yang kebetulan rumahnya berdampingan dengan rumah korban. 

" Kemudian peristiwa itu dilaporkan kepada pihak RT dan RW kemudian kepada kami di Polsek Cikembar Polres Sukabumi," Sambungnya. 


Panji mengatakan, pada saat pemeriksaan luar terhadap jenazah korban oleh Dokter Puskesmas Kecamatan Cikembar, tidak ditemukan luka akibat kekerasan, hanya ditemukan luka jeratan di leher dari kain sarung yang digunakan korban untuk gantung diri. 

" Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah," Jelas Panji. 

Menurut salah satu keluarga korban, memang akhir - akhir ini korban sering merenung hal ini diduga terkait permasalahan rumah tangga korban. 

Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman TPU setempat.

Humas Polres Sukabumi

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...