Purwakarta//Infonews.com
Sebagai amanat Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, salah satu prioritas penggunaan Dana Desa adalah untuk ketahanan pangan dengan besaran minimal 20 persen dari total pagu yang diterima Desa. Melalui kebijakan ini diharapkan Pemerintah Desa dapat melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan potensi desanya. Bagaimana dana Desa dipergunakan untuk kegiatan tergantung pada hasil musyawarah Desa. Dari beberapa masyarakat yang mengajukan paralonisasi pertanian ketahanan pangan untuk global kebutuhan desa, yang telah d sepakati hasil musyawarah desa gurudug kecamatan pondoksalam kabupaten Purwakarta
Kegiatan paralonisasi belum di laksanakan anggaran trsebut saya tidak tahu berapa pak, setahu saya kegiatan paralonisasi dari anggaran ketahanan pangan tahap 3, paralon yang sudah d belikan ada 100 pralaon berarti ada 100 titik kalau d ukur sekitar 400m. Dan itu pun pihak desa hanya menyediakan Matrialnya sajah, untuk pengerjaannya di pasrahkan gotong royong oleh masyarakat "ujar salah satu pekerja desa" (kamis 11/01/2024).
Di waktu yang sama salah satu pihak media mengkonfirmasi ke salah satu pekerja desa untuk mengetahui anggaran yang d dapatkan oleh desa gurudug kecamatan pondoksalam kabupaten Purwakarta terkait dana desa tahap 3 "dana desa yang di dapatkan sekitar 1 miliyar lebih" (ujarnya)
Kami sebagai kontrol sosial sangat disayangkan anggaran dana desa yang begitu besar di potong 20 persen untuk ketahanan pangan hewani/nabati tidak ada keterbukaan publik dan di duga menjadi ajang Bancakan oleh oknum desa.
Sampai berita ini di tayangkan kepala desa gurudug "Asep Irfan" kecamatan pondoksalam kabupaten Purwakarta belum bisa di konfirmasi.
Bersambung...!!!!
(Dimas Prayoga/Red)
FOLLOW THE INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram