Langsung ke konten utama

Serpihan Pesawat Tempur Musuh Hantam Mako Lanal Dabo Singkep*



TNI AL, Dabo Singkep, 30 Januari 2024,- Satuan Komunikasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Dabo Singkep (Satkom Lanal DBS) menerima berita dari Unsur Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I melalui KRI Jhon Lie-358 yang sedang melaksanakan operasi disektor Tenggara Perairan Pulau Bangka, terpantau dengan radar udara konvoi pesawat udara tidak dikenal mendekati Pulau Tujuh dan diduga akan melakukan serangan terhadap Pangkalan Militer yang berada di wilayah Kepulauan Riau.

Guspurla Koarmada I memerintahkan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dabo Singkep (Lanal DBS) untuk segera melaksanakan pertahanan pangkalan guna menghadapi ancaman yang akan datang baik dari darat, laut maupun udara serta melaporkan setiap perkembangan ke Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Lantamal IV) sebagai Koordinator Pangkalan.

Setelah mendapat informasi tersebut, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal DBS) Letkol Laut (P) Tri Hermawan M.A., M.Tr.Opsla., memerintahkan kepada Perwira Staf Operasi Lanal Dabo Singkep Lettu Laut (KH) Adji, S.H., untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan samping serta melaksanakan Peran Tempur Bahaya Umum. 

Terdeteksi 1 spot kontak udara yang diidentifikasi sebagai musuh mendekat ke Lanal Dabo Singkep dari arah Utara. Serta terpantau dari arah Pulau Lalang adanya pergerakan tiga buah perahu karet dengan kecepatan tinggi menuju Pelabuhan Dabo. Dari pengamatan teropong terlihat adanya pergerakan infanteri musuh dari arah Timur dan Selatan melalui Jalan Kesehatan dan Jalan Hang Kasturi menuju Lanal DBS.


Selanjutnya Danlanal DBS memerintahkan Pos Tempur yang berada diseluruh sektor Lanal Dabo Singkep untuk melaksanakan tembakan serangan terhadap musuh. Akhirnya Lanal Dabo Singkep berhasil memukul mundur infanteri musuh, pesawat tempur musuh jatuh tertembak oleh Pesawat Tempur F16 milik TNI Angkatan Udara dan serpihan pesawat tempur musuh tersebut jatuh ke Mako Lanal DBS sehingga mengakibatkan kebakaran.

Kegiatan tersebut diatas merupakan Simulasi Pertahanan Pangkalan dalam kegiatan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan P1 dan P2 yang dilaksanakan oleh seluruh prajurit Lanal DBS. Tim uji dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada I yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Didik Hermanwan, M.Tr.Opsla., beserta 6 personel Kolat Koarmada I.

Uji Trampil Glagaspur P1 dan P2 tidak hanya Pertahanan Pangkalan, melainkan beberapa materi yang diujikan antara lain Peraturan Dinas Dalam (PDD) Khas TNI Angkatan Laut, Tali Temali, Peluit, Menembak, Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Penanggulangan Huru Hara, serta materi lainnya.

Uji Trampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) dilaksanakan  selama 2 hari mulai dari hari Senin 29 Januari 2024 hingga Selasa 30 Januari 2024. Seluruh uji terampil tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan zero accident.

*(Pen Lanal Dabo Singkep)*

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...