Langsung ke konten utama

Persiapan Sidang Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Sukabumi. Ini Kata HG




Sukabumi

Tahapan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi dilaksanakan pada hari Jumat 1 sampai 5 Maret 2024. di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi Palabuhanratu.

"Hari Jumat ini masuk ke tahapan pleno tingkat kabupaten, dan informasi untuk KPU kota direncanakan kalau tidak salah tanggal 4 Maret. Intinya semua proses Pemilu berlangsung sampai tanggal 6 maret, berharap berjalan lancar dan kondusif.

Hal tersebut diungkapkan Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, kepada tim Media di RAI, Jalan Arief Rachman Hakim Kota Sukabumi. Jumat  (01/02/24)

Pria yang akrab disapa Hergun mengaku Tim Relawan Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) telah mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan menghadapi pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi yang akan dimulai pada hari Jumat (01/03).

"Tim relawan yang akan berangkat (ke lokasi pleno) perkiraan ada 10 atau 15 orang, intinya turut mensukseskan. Karena nanti pada saat pleno itu yang dapat masuk hanya dua orang saksi," jelas Hergun.

"Adapun persiapan tim yang utama adalah data C I dan D hasil rekapitulasi sebagai pegangan data. Hasil kita sudah fix lengkap," terangnya

Disinggung terkait hasil perolehan suara Heri Gunawan hasil rekapitulasi internal Partai Gerindra di Pemilu 2024 ini, Hergun angkat suara.

"Hitungan sementara tim data Rumah Aspirasi Inspirasi masih OK, masih ada di 92 ribuan kurang lebih untuk suara pribadi  Heri Gunawan dari total kurang lebih 283 ribuan," ucapnya

Berdasarkan data raihan suara oleh internal Partai Gerindra, Hergun menyebut kursi DPR-RI dari partai besutan Prabowo Subianto dapil  Jawa Barat IV tidak bertambah.


"Kalau 283 ribu belum memungkinkan untuk dua kursi. Harusnya bisa dua kursi kalau partainya bisa bergerak dengan baik, cuma partainya kan tidak bergerak dengan baik, masih berada di kolam yang sama," beber Heri 

Disinggung lebih jauh terkait bahan catatan dan koreksi yang akan dilayangkan kepada penyelenggara Pemilu di Pleno tingkat Kabupaten Sukabumi nanti, Hergun angkat bicara

Catatan-catatan pasti ada, revisi, dalam artian untuk koreksi pasti ada. Ya nanti kita lihat situasional di lapangan, kalau memang memungkinkan dan kondisinya kondusif kenapa tidak kita lakukan koreksi," tegasnya.

"Nanti kita sampaikan, Ada lah catatan -catatan seperti itu. Saya pikir tidak ada yang aneh." pungkasnya

Prima RK

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...