Langsung ke konten utama

Bocah Kampung Terluka Parah Akibat Serang Babi Hutan, Dokter Satgas Yonif 310/KK Bertindak Cepat




Keerom ~ Dokter Satgas Yonif 310/KK Lettu Ckm dr. Rizky A.P. Marpaung yang berada di Pos Yabanda berikan pertolongan pertama kepada Ahmad Gusbager (9) yang terluka pada bagian paha kaki kanan akibat gigitan babi hutan saat dirinya sedang berburu di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Selasa (9/4/2024).

Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (10/4/2024).

Dansatgas menuturkan, berdasarkan laporan yang diterima, korban dibawa ke Pos oleh keluarganya Jems Gusbager (17) bermaksud meminta pertolongan untuk mengobati luka yang diderita adiknya.

“Setelah kita periksa kondisinya, luka robek yang dialami sekitar panjang 15 cm dan lebar 5 cm dengan kedalaman luka 1 cm. Posisi luka berada di kaki kanan bagian paha atas,” ucap Dansatgas.

Lanjut dikatakan, tindakan medis yang dilakukan Lettu Ckm dr. Rizky A. P. Marpaung adalah membersihkan luka dan menghentikan pendarahan, Dokter Satgas memberikan suntikan anestesi sebelum melakukan penjahitan luka luar dan dalam. Sebanyak 15 jahitan bagian dalam dan 20 jahitan bagian luar diberikan kepada Ahmad.

Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, membantu masyarakat merupakan bagian dari tugas Satgas Yonif 310/KK di samping tugas pokoknya dalam menjaga perbatasan, yaitu memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat setempat.


Sementara itu, Dokter Satgas Yonif 310/Kk Letttu Ckm dr. Rizky A. P. Marpaung menambahkan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhannya selain diberikan obat anti nyeri dan antibiotik, Ahmad juga harus melakukan kontrol terhadap lukanya tersebut.

“Empat hari kedepan kita akan lakukan pengecekan ulang terhadap lukanya, semoga dia lekas sembuh dan dapat beraktivitas lagi seperti biasanya” tambah Dokter Rizky.

Disisi lain, Jems Gusbager (17) mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas yang sudah membantu mengobati luka yang diderita adiknya.

"Saya sudah melarang dia (ahmad) untuk ikut berburu, tapi dia memaksa. Saya panik setelah melihat luka di kakinya. Puji Tuhan, abang-abang TNI dengan cepat mengobati luka Ahmad. Terima kasih abang, semoga Tuhan membalas dengan cara-Nya semua kebaikan ini," tutur Jems.


Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...