Langsung ke konten utama

Charity dan Refeleksi Kamisan ke 812 Mahasiswa Sukabumi




Sukabumi - 4 April 2024 Mahasiswa di Sukabumi menggelar kegiatan berbagi takjil di bulan suci Ramadan. Kegiatan yang dilaksanakan menjelang sore hari tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh 11 kampus diantaranya BEM STIE Pasim, Poltekes Yapkesbi, Nusa Putra University, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi , Universitas Lingga Buana PGRI, STISIP Widyapuri Mandiri, STIES Gasantara, INSTITUT Kh. Ahmad Sanusi, INSTITUT Agama Islam Sukabumi, Aliansi Mahasiswa Pasundan, STISIP Syamsul Ulum, dimana para mahasiswa dikampus Sukabumi turun langsung ke jalanan untuk membagikan takjil kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas. Takjil yang disediakan terdiri dari berbagai macam makanan dan minuman yang dapat menjadi penyegar bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, menjelang malam hari, kami juga mengadakan refleksi aksi Kamisan ke 812. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dan hak asasi manusia. Dengan berkumpul di depan DPRD Kota Sukabumi untuk menyuarakan aspirasi dan menyerukan perdamaian serta keadilan bagi semua.

Tidak hanya itu, untuk mendukung masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, Kami juga menyelenggarakan kegiatan sahur on the road. Yang dimana kami juga berkeliling kota sukabumi untuk memberikan makanan sahur kepada masyarakat yang membutuhkan.


Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mendukung semangat ibadah seluruh umat muslim di Sukabumi.serta Kami juga berharap agar aksi refleksi seperti Kamisan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.

Karena Dengan adanya kegiatan charity seperti berbagi takjil, refleksi aksi Kamisan, dan sahur on the road,  bisa mempererat tali silaturahmi antar bem yg ada di sukabumi serta memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat dalam di bulan Ramadan.berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mendukung semangat ibadah seluruh umat muslim di Sukabumi. Kami juga berharap agar aksi Kamisan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keadilan di tengah-tengah masyarakat."

Dengan adanya kegiatan berbagi takjil, refleksi aksi Kamisan ke 812, dan sahur on the road, kami berharap khususnya mahasiswa di sukabumi dapat turut aktif dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga serta memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan.

Red

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...