Langsung ke konten utama

Hari Terakhir Jelang Cuti Idul Fitri 1445H, Ini Arahan Pj Gubernur Ke Jajaran Pemprov*



Kendari - Di hari terakhir masuk kerja menjelang libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445H, Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto tancap gas memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan jajaran Pemprov Sultra, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat (05/04/24).

Pj Gubernur mengawali arahannya, agar seluruh Jajaran tetap memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat meskipun libur panjang dalam rangka cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1445H / 2024M.

"Menyikapi cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1445H, para Kepala Perangkat Daerah agar mengatur Petugasnya dengan baik, jangan sampai pelayanan publik seperti di Rumah Sakit dan Puskesmas, destinasi wisata, pemadam kebakaran, penanggulangan bencana daerah termasuk intens koordinasi ke para pihak terkait seperti TNI Polri, PLN, dan lain sebagainya" ujar Pj Gubernur. 



Pj Gubernur selanjutnya menginstruksikan untuk menjaga situasi keamanan di lingkungan kerja pada masing - masing kantor dan juga lingkungan sosial tempat tinggalnya sebelum berangkat cuti dan libur Hari Raya Idul Fitri.

"Hari ini adalah hari terakhir kerja, sebelum berangkat cuti agar dicek keamanan lingkungan kerja dengan sterilisasi seluruh ruangan. Pastikan kembali jaringan listrik, air, perangkat elektronik, dan lain sebagainya dalam keadaan clear sehingga Insyaa Allah aman ketika ditinggal cuti," tegasnya.

"Petugas jaga, agar tingkatkan kewaspadaan. Siapkan rencana dan langkah-langkah kontijensi hadapi situasi darurat atau _unpredictable_ seperti korslet listrik, dan lain sebagainya. Kita tidak berharap itu terjadi, tapi dari awal kita harus siap." tambahnya.

Pj Gubernur juga menghimbau Jajarannya untuk menggunakan kendaraan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

"Kendaraan dinas digunakan untuk kepentingan dinas saja, bukan untuk kepentingan pribadi. Himbauan ini tidak berlaku hanya saat libur lebaran, tetapi juga di hari-hari biasa," himbau Pj Gubernur.

Andap juga menekankan Jajarannya untuk menyelesaikan target kinerja yang telah ditetapkan mengingat telah memasuki Triwulan (TW) II serta jelang pelaksanaan cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1445H.

"Selesaikan seluruh pekerjaan yang limitasi waktunya telah ditentukan dan harus selesai sebelum pelaksanaan cuti. Segala target kinerja pada TW I juga harus dicapai dengan baik, mengingat bulan April ini telah memasuki TW II," kata Andap.

"Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan, apabila menunda dapat berimplikasi pada capaian target kinerja," tambahnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menekankan agar tidak ada kasus menonjol yang disebabkan oleh ASN Pemprov dan jajaran yang viral negatif dan menjadi _trending topic_.

"Diharapkan tidak ada kasus yang menonjol, viral negatif, dan menjadi _trending topic_. Ingat, di setiap individu aparatur, melekat citra dan nama baik Pemprov Sultra. Apabila viral, silahkan viral yang positif seperti menolong orang dan tindakan positif lainnya. Mari kita jaga marwah Pemprov ini," tegas Pj Gubernur.

Andap juga mengingatkan kepada Jajaran untuk jangan terlambat saat kembali cuti bersama Idul Fitri 1445H.

"Jangan ada Pegawai yang datang terlambat saat kembali cuti, absensi hari pertama masuk setelah pelaksanaan cuti yakni pada hari Selasa (16/04/24) mendatang. Para Kepala Perangkat Daerah agar didata absensi Pegawainya nanti, akan saya cek" tutup Andap.


Selanjutnya, Pj Gubernur mengecek kesiapan pengadaan Pegawai Non-ASN PPPK yang berasal dari tenaga honorer.

"Pastikan pengadaan Pegawai Non-ASN di lingkup Pemprov Sultra dapat terlaksana dengan baik. Verifikasi kembali data PPPK dengan baik. Siapkan prosesnya dengan baik dan tanpa cela, tidak boleh ada pungutan dan penyimpangan sama sekali dalam prosesnya," tandasnya.

"Lalu untuk PPPK, jangan sampai honorer yang telah mendedikasikan pengabdian sekian tahun malah tidak terakomodir untuk diangkat menjadi PPPK. Mari kita sama-sama perjuangkan nasib mereka, hal ini menjadi pertanggungjawaban kita di dunia dan akhirat," harap Andap.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Sekda Provinsi Sultra, Kepala Perangkat Daerah, para Pejabat Struktural di lingkungan Pemprov Sultra, serta perwakilan Pegawai.

Red

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...