Langsung ke konten utama

*Mushola Sebagai Sarana Pendidikan Non Formal, Ini Yang Dilakukan Satgas Yonif 310/KK !*



Keerom ~ Mushola disamping sebagai sarana Ukhuwah Islamiyyah juga sebagai sarana bantu pendidikan non formal yang memberi dampak positif, Pos Senggi Satgas Yonif 310/KK membantu percepatan pembangunan Mushola Nurul Ihsan di Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (20/4/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, keterlibatan personil Satgas dalam pembangunan Mushola ini agar proses pembangunan yang dilaksanakan cepat selesai dan dapat segera dimanfaatkan warga untuk beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya.

"Ini sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif 310/Kk terhadap masyarakat di wilayah perbatasan guna memupuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kapanpun masyarakat membutuhkan, TNI senantiasa akan hadir disitu untuk membantu,” terang Dansatgas.

Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, peranan Mushola pada saat ini bukan hanya sebagai pendamping dari peran Masjid belaka, namun sudah saatnya untuk tidak dipandang sebelah mata, karena Mushola disamping sebagai sarana Ukhuwah Islamiyyah juga sebagai sarana bantu pendidikan non formal yang memberi dampak positif khususnya kepada warga lingkungan terdekat.


Dalam pelaksanaannya, bantu percepatan Mushola ini dipimpin oleh Perwira Topografi (Patop) Letda Ctp Dwi Iswahyudi dibantu personil Satgas dari Pos Senggi. Pembangunan mushola ini sudah mencapai 70 % dan di targetkan sebelum Idul Adha di bulan Juni nanti pembangunan mushola ini sudah selesai.

"Mushola Nurul Ihsan ini nantinya selain digunakan untuk ibadah, digunakan juga untuk kegiatan ibu-ibu pengajian dan sebagai pondok bagi anak-anak untuk belajar mengaji dan menuntut ilmu agama," tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Sementara itu, Ustaz Nasihudin (50) selaku guru mengaji mengungkapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang telah membantu dalam percepatan pembangunan Mushola Nurul Ihsan tersebut.

"Semoga pembangunan Mushola bisa cepat selesai, sehingga dapat digunakan untuk anak-anak belajar mengaji. Terima kasih Bapak-bapak TNI dari Pos Senggi yang sudah banyak membantu dalam pembangunan Mushola ini dari awal," ungkap Ustaz Nasihudin.


Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...