Langsung ke konten utama

Protes Warga Objek Wisata Pantai Minajaya, retribusi yang diwajibkan kepada pengunjung tidak sesuai dengan keadaan dan fasilitas.




SUKABUMI -Retribusi masuk ke pantai Minajaya yang berada di antara Desa Buniwangi dan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi diprotes warga setempat. Pasalnya selain mahal, dampak pembangunan ke Pantai Wisata Minajaya cenderung minim.

Berdasarkan pantauan dilapangan Kamis 11/04/2024  jalan dan fasilitas disekitar pantai cenderung rusak tidak tertata dengan baik,dan semuanya harus banyar dari mulai parkir,sampai ke WC juga harus bayar. Banyak wisatawan yang  mengeluhkan retribusi tersebut karena tidak sesuai dengan fasilitas pendukung yang ada.

Sorotan serta kretik pun muncul salah satunya dari Paguyuban Jampang Tandang Makalangan ( JTM )  terkait dengan banyaknya informasi dan juga ada beberapa masukan dari wisatawan lokal maupun dari luar daerah, yang mengeluhkan beberapa retribusi dan juga pungutan yang diterapkan di beberapa lokasi wisata yang ada di wilayah Pajampangan.

Hal tersebut di khawatirkan akan menjadi citra yang kurang baik, dan para pengunjung menjadi kapok untuk kembali berwisata ke wilayah Pajampangan. Hal tersebut di sampaikan oleh Sekjen Paguyuban JTM Hendri Fimansyah.

“Wilayah Pajampangan ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki beragam objek wisata, namun sangat disayangkan cerita yang muncul bukan tentang keindahannya, melaikan tentang banyaknya pungutan – pungutan yang menyebabkan para pengunjung kapok untuk kembali berwisata di wilayah Pajampangan”. Tutur Hendri


Lebih lanjut Hendri juga menggambarkan salah satu Objek Wisata Pantai Minajaya, menurutnya retribusi yang wajibkan kepada pengunjung tidak sesuai dengan keadaan dan fasilitas yang menunjang, sehingga banyak pengunjung yang mengeluhkan akan hal tersebut.

“Retribusi masuk harus dibayar, terus  parkir bayar lagi, ke WC juga bayar lagi, sehingga hal tersebut dikeluhkan pengunjung sehingga muncul image yang kurang bagus terkait objek wisata di wilayah Pajampangan”. Ujarnya.

Hendri berharap adanya perbaikan dimasa yang akan datang, dan juga pemerintah bisa berkolaborasi dengan penduduk lokal, agar bisa bersinergi salah satunya mengenalkan budaya khas Pajampangan dan juga memberdayakan  UMKM lokal untuk mempersiapkan cendera mata dan oleh – oleh khas Jampang.

” Kami dari Paguyuban sangat prihatin dengan kondisi dan keadaan ini, dimana masyarakat lokal tidak diajak bicara dan dilibatkan, yang seharusnya bisa memaksimalkan peran sebagai warga pribumi tentunya untuk Jampang yang lebih baik”. Harapnya

Hendripun mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh jajarannya untuk melakukan pemantauan dan kajian terkait dengan beberpa objek wisata yang ada diwilayah Pajampangan.

“Sesuai dengan arahan dan intruksi Ketum JTM, sudah di intruksikan kepada semua jajaran untuk memantau dan melakukan kajian untuk bahan nanti kita bersurat secara resmi kepada Pemda dan pihak terkait, terkait dengan sarpras, tatakelola beberapa objek wisata yang ada diwilayah Pajampangan, dan bila di perlukan kita minta audiensi terkait dengan hal ini”. Pungkas Hendri

Diketahui, sejak libur lebaran Idul Fitri 2024 banyak wisatawan lokal ataupun nasional yang berbondong-bondong mendatangi wisata pantai Minajaya. Pantai Minajaya sendiri merupakan pantai dengan pesona yang luar biasa selain pantai Ujung Genteng yang menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur.

Tim

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...