Langsung ke konten utama

Stunting Di Desa Margaluyu Mengalami Penurunan Drastis. Ini Kata Kades Margaluyu



Sukabumi
Dalam rangka upaya melakukan penurunan angka stunting di wilayah Desa Margaluyu. Pemerintah Desa Margaluyu bersama berbagai lembaga melakukan intervensi terhadap anak anak yang terindikasi stunting hal tersebut di ungkapkan Kades Margaluyu Utep Sudrajat kepada sukabuminews. Minggu ( 19/05/24).

" Alhamdulillah Stunting di desa margaluyu dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini penurunan nya sangat drastis tetapi masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan Pemdes Margaluyu."  kata Utep Sudrajat

Di jelaskan, Utep menjelaskan bahwa sampai saat ini masih ada 8 anak dari 50 orang yang terindikasi stunting. 



" Mudah mudahan dengan support dan kinerja semua pihak termasuk aparatur pemerintah Desa serta lembaga lembaga desa lainnya. " Insyaallah Stunting bisa di cegah di desa margaluyu ini. " Ujarnya. 

Adapun Upaya yang sudah Pemdes Margaluyu lakukan dalam menurunkan angka stunting di desa margaluyu 

" pertama yaitu meng optimalkan kinerja berbagai pihak kelembagaan yang berada di wilayah kecamatan sukaraja khususnya di desa margaluyu. 
 
"  Kedua intervensi kami sebagai Pemdes yaitu dengan melakukan pemberian gizi anak anak melalui Posyandu Posyandu. " terangnya

Menurutnya, Kita melakukan kegiatan seperti ini tidak pokus sama anak anak yang terindikasi stunting saja, tapi anak anak yang lainnya pun kita berikan bantuan gizi supaya terhindar dari stunting

" Pesan kami terhadap pemerintah daerah maupun pusat kami berharap intervensinya tersebut, lebih konsisten dalam rangka menurunkan stunting khususnya di wilayah kabupaten Sukabumi sesuai dengan harapan pemerintah pusat yaitu stunting di Indonesia menjadi nol persen itu bisa terlaksana harus dengan baik. "Pungkasnya.

Prima RK

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...