Langsung ke konten utama

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mengadakan rapat koordinasi penting dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian




JAKARTA ,  Senin (3/6). Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mengadakan rapat koordinasi penting dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di gedung Kemendagri Jakarta pusat untuk membahas strategi penguatan kerjasama antara pemerintah desa dan pemerintah pusat. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari APDESI, serta kehadiran Deden Deni Wahyudin juga turut memperkaya diskusi dalam acara tersebut.

Diskusi antara APDESI dan Mendagri Tito Karnavian berlangsung dengan penuh antusiasme dan prospektif dalam menjalin kerjasama yang lebih erat untuk mendukung pembangunan di tingkat desa. Deden Deni Wahyudin, yang ikut hadir dalam acara tersebut, turut memberikan kontribusi berharga dalam pembahasan untuk memajukan pemerintahan desa dan memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan pusat.
 
Rapat koordinasi ini dipandang sebagai langkah positif dalam menyatukan visi dan upaya antara pemerintah desa dan pemerintah pusat guna mencapai tujuan bersama dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.



"Ini menunjukkan komitmen saya untuk berperan aktif dalam pembangunan dan mewujudkan perubahan positif bagi wilayah Sukabumi."Ungkap Ketua APDESI Sukabumi, Deden Deni Wahyudin.

Lebih lanjut. Deden menjelaskan, dalam rapat koordinasi ini, Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan dan saran yang berharga kepada perwakilan APDESI terkait upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mempercepat pembangunan di tingkat desa.

"Diskusi ini membuka ruang untuk berbagai ide dan inovasi guna mengoptimalkan peran serta pemerintah desa dalam menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien."Ungkap Ketua APDESI Sukabumi

Deden Deni Wahyudin juga menambahkan Melalui kerjasama yang terjalin, Mendagri juga akan segera mengeluarkan surat edaran yang mendorong para kepala desa untuk segera melaksanakan pelantikan pengangkatan perpanjangan masa jabatan paling lambat bulan Juni ini. 

"Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses administratif dan organisasi di tingkat desa serta memastikan kontinuitas kepemimpinan yang stabil dan efektif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya."Tutupnya
 
Kehadiran Deden Deni Wahyudin dalam acara ini memberikan dorongan positif dalam upaya menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat desa. Dukungan yang diberikan oleh para pihak tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan pemerintahan desa dan mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Sukabumi. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama lintas sektor demi terwujudnya pemerintahan yang inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Red

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...