Langsung ke konten utama

Pangdam III/Siliwangi Lakukan Kunker Ke Kodim 0607/Kota Sukabumi Di Sambut Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi



Sukabumi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, M.PICT. melakukan Kunjungan Kerja Ke Makodim 0607 Kota Sukabumi Di Jalan Ra Kosasih Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. (Senin,03/06/2024)
  
Dari Pantauan Awak media Dalam kunjungannya tersebut Pangdam III Siliwangi di dampingi para Asisten beserta istri.Turut Hadir Kolonel Inf Rofiq Yusuf, S.Sos., M.Han. ( Kasrem 061/SK  ),Kolonel Czi Karter Joyi Lumi, S.I.P.( Kasi Intel Kasrem 061/SK ),Kolonel Inf M. Nur Wicahyanto SE. ( Kasiter Kasrem 061/SK) Dan dihadiri AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H.,S.I.K.,M.Si (Kapolres Sukabumi Kota),H. Marwan Hamami, M.M ( Bupati Sukabumi),Ibu.Setiyowati SH. MH ( Kepala Kejari Kota Sukabumi)Letkol Inf Suntoro ( Kasdim 0607/Kota Sukabumi ),Yusuf Syamsuddin S.H.,M.H ( Kepala Pengadilan Negeri Sukabumi 

Mayjen TNI Mohammad Fadjar, M.PICT.(Pangdam III/Siliwangi ) beserta rombongan tiba di Makodim 0607/Kota Sukabumi menerima Hormat jajar dan disambut oleh Forkopimda Sukabumi, seluruh prajurit, PNS serta ibu Persit Kodim 0607/ Kota Sukabumi.

Dilanjutkan Foto bersama. Forkopimda  dan tatap muka dengan Forkopimda Sukabumi, dilanjutkan paparan satuan oleh Letkol Inf Yudhi Hariyanto, S.Hub. Int ( Dandim 0607/Kota Smi ).



Pengarahan Mayjen TNI Mohammad Fadjar, M.PICT.  ( Pangdam III/Siliwangi ) Beserta Ibu Ketua Persit  KCK Cabang XVII PD III/Slw  kepada seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim 0607/Kota Sukabumi, 
"Terimakasih atas sambutan Dandim   beserta seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim 0607/Kota Sukabumi.
Saya bersyukur bisa sampai di Kodim Kota Sukabumi, dan tentunya mohon maaf selama ini dinamika di wilayah cukup padat.

Saya dan istri sudah mengunjungi beberapa Korem dan Kodim diwilayah Kodam III/SLW, dan memang itu kewajiban pejabat baru untuk memperkenalkan diri kepada seluruh prajurit Kodam III/SLW.

Ibu Persit itu sangat militan, kemarin saja isteri Danramil seluruh Kodam III SLW mengikuti pengarahan di Bandung.Sambutan yang ikhlas mudah-mudahan menjadi amal ibadah buat kita semua.
Saya pernah memberikan perintah pada saat menerima tongkat komando dari Pak Erwin, bahwa kita yakini sebagai prajurit dan keluarga prajurit yang baik, itu sudah menjadi pilihan kita semua.

Untuk bisa mencapai tugas pokok dari pimpinan angkatan darat dan TNI, yaitu bahwa kita tetap menjaga militansi, salah satunya melaksanakan yel-yel karena itu merupakan mediasi menjaga militansi.

Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajib TNI hingga rukun iman dan islam.
Pekerjaan kita terasa berat itu terpengaruh karena psikologis kita, karena kita tidak ikhlas menjalaninya.

Perintah dari komandan laksanakan tulus dan ikhlas begitu juga ibu Persit dengan mengurus rumah tangga harus tulus dan ikhlas.Tugas dari Babinsa berhasil merupakan peran dari ibu ibu semua, karena Babinsa, Danramil dipimpin oleh Dandim adalah ujung tombak untuk merupakan operasi teritorial yang dilakukan setiap hari di wilayah.

Saya sangat mengapresiasi kepada para Babinsa karena mungkin kalian bukan orang hebat tapi kalian orang-orang yang tulus dalam menjalankan tugas, semoga Tuhan membalas setiap tugas kalian.

Jangan bikin pelanggaran, baik bapaknya maupun ibu ibu nya jangan asal komen di medsos, karena jaman sekarang perang itu melalui media sosial.


Dasar kita adalah Pancasila jangan lagi paham lain selain Pancasila, karena ada kejadian anak tentara pada saat daftar di materi wawancara bahwa menyetujui Pancasila dirubah dengan ideologi khilafah, jangan sampai lupa kita mendoktrin anak kita sendiri untuk menanamkan ideologi Pancasila.

Makanya siapkan bagi anak- anaknya yang mau jadi TNI haru benar-benar bagus dari segi fisik, mental dan akademik.Ajari anak kita untuk disiplin sedini mungkin, agar psikologi nya bagus pada saat nanti daftar.Kecerdasan anak itu menurun dari kita secara genetik, coba kita lihat bahwa anak-anak tentara banyak yang berprestasi di sekolah.

Salah satu sebab pelanggaran diantaranya terkait uang atau hutang piutang, dan kalauyang sudah berhutang ke Bank dari sekarang mulai perhitungan, karena kalau untuk berinvestasi silahkan tapi harus segera selesaikan dan jangan dilanjutkan lagi berhutang.

Kalau sudah ribut masalah duit dalam rumah tangga itu merupakan awal ketidakharmonisan.

Yakin dan percaya Tuhan itu memberikan rejeki kepada kita secukupnya, terimakasih banyak atas semua pelaksanaan tugas-tugasnya, anggap saya dengan istri adalah orangtua kalian, saya mohon pamit karena harus langsung menuju Kodim Kabupaten Sukabumi, "Pungkasnya

Prima RK

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...