Selasa, 11 Juni 2024

Puluhan Anggota Kodim 0607/ Kota Sukabumi Mendapatkan P4 GN Dari BNNK Sukabumi

Puluhan Anggota Kodim 0607/ Kota Sukabumi Mendapatkan P4 GN Dari BNNK Sukabumi



Sukabumi
Badan Narkotika Nasional ( BNNK) Sukabumi menggelar Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran, Gelap Narkoba ( P4 GN) bersama puluhan anggota Kodim 0607 Kota Sukabumi. Bertempat di Aula Makodim 0607 Kota Sukabumi. Senin (10/06/2024) 

Komandan Kodim 0607 / Kota Sukabumi yang di wakili Pasi Intel Lettu Inf Dwi Suhartoyo mengatakan  Bahwa Penanggulangan Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan, Peredaran, Gelap Narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. 

" Apalagi kita sebagai TNI Harus bisa menjadi contoh untuk memerangi  penyalahgunaan Narkoba . Jangan sampai kita malah terjerumus didalamnya." Ungkapnya

Ditempat yang sama, Kepala BNNK Sukabumi. Sudirman menjelaskan. "Bahaya Narkoba dampaknya sangat dahsyat, lebih buruk dari pada perang. Karena dampak dari pada Narkoba merusak 10( Sepuluh) Generasi yang akan datang

Setelah penyuluhan selesai dilanjutkan Pemeriksaan tes urine kepada 30 orang Perwakilan Babinsa dan Anggota Makodim.

Hal senada di ungkapkan Kasdim 0607/ Kota Sukabumi Letkol Inf. Suntoro, kegiatan tes urine ini dalam rangka Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)  pada jajaran anggota TNI khususnya, prajurit  Kodim 0607/Kota Sukabumi.  
 
" Tes ini diambil secara acak dari setiap koramil dan perwakilan dari kodim dan Alhamdulilah dari hasil tes urine tidak ada satupun yang terindikasi memakai narkoba." ujarnya



Lebih lanjut, Suntoro mengungkapkan
Sampai dengan saat ini Alhamdulilah Prajurit TNI jajaran Kodim 0607/ kota Sukabumi  tidak ada yang terlibat dengan Narkoba dan perlu kita pertahankan.  Pungkasnya.

“Selain itu kegiatan ini pun untuk mengetahui sejauh mana perkembangan obat-obatan terlarang. Dan para anggota di wilayah bisa meneruskannya kepada masyarakat,” pesanya

Ia pun meminta seluruh jajarannya agar lebih waspada dalam mengawasi barang haram tersebut.
 
Di mana, perkembangan obat-obatan terlarang ini bisa muncul di tengah-tengah masyarakat dan mudah  disusupkan dengan berbagai cara, seperti dimasukan kedalam makanan bentuk permen, makanan dan minuman.

“Untuk itu, para Babinsa dan prajurit lainnya harus waspada dan lebih teliti lagi,” tegasnya.
Sebab, sebagai aparat kewilayahan harus selalu memberikan contoh, suri tauladan kepada masyarakat dan juga dapat membantu dan mencegah peredaran Narkoba terhadap masyarakat diwilayah binaan. "Pungkasnya

Prima RK

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2023 INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat | All Right Reserved