Langsung ke konten utama

*Taman Bermain Hasil Karya Prajurit 310 Untuk Anak-Anak Di Pedalaman Papua*



Pegunungan Bintang ~ Terus berupaya melakukan terobosan inovatif serta konsisten dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di perbatasan RI-PNG, Pos Kotis Oksibil Satgas Yonif 310/KK bangun wahana permainan untuk anak-anak PAUD GKI (Gereja Kristen Indonesia) Maranatha yang dirancang dan dirakit serta dibangun langsung oleh para prajurit 310 di Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (13/6/2024).

Demikian dikatakan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dansatgas mengatakan bahwa pembangunan taman bermain untuk anak-anak ini merupakan salah satu program Binter (pembinaan teritorial) unggulan yang dilakukan oleh pihaknya selama bertugas sebagai satuan pengamanan perbatasan.

"Menjaga tumbuh kembang anak, untuk membentuk pribadi yang cerdas, sehat dan kuat adalah kewajiban bersama," terang Dansatgas.

Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, bermain bagi anak merupakan suatu aktivitas yang sangat menyenangkan, menimbulkan kegembiraan serta sebagai tempat untuk mengekspresikan apa yang anak-anak rasakan, permainan adalah bagian yang mutlak dari kehidupan anak dan merupakan bagian integral dari proses pembentukan kepribadian anak.

Diungkapkan, PAUD Maranatha memiliki 25 murid dan 2 orang guru serta kepala sekolah, sekolah ini beroperasi setiap hari Senin, Rabu dan Jumat dalam setiap minggunya. PAUD Maranatha merupakan satu-satunya sekolah pendidikan anak usia dini yang berada di wilayah tersebut.

Menariknya, pembangunan wahana permainan ini seluruhnya dikerjakan langsung oleh tangan prajurit Satgas Yonif 310/KK, mulai dari merancang, merakit hinga membangun taman bermain sehingga bisa digunakan sebagai wahana permainan bagi anak-anak PAUD disana.



Dalam pelaksanaannya, pembangunan taman bermain ini dipimpin langsung oleh Pasi Intel Satgas Lettu Inf M. Ramdani. Para personil Satgas membutuhkan waktu kurang lebih 4 (empat hari) untuk menyelesaikan pembangunan taman bermain ini. Taman bermain yang didirikan memiliki beberapa wahana permainan seperti, ayunan, kursi goyang, jungkat-jungkit, besi panjat dan perosotan.

"Kami sengaja membuat arena taman bermain seperti ayunan dan lain-lain untuk anak-anak, berharap mereka bisa merasakan permainan layaknya anak-anak di daerah lainnya,” tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Novi (34) salah satu guru di PAUD Maranatha mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK atas  perhatiannya dengan membuatkan taman bermain untuk murid-murid di sekolahnya.

"Pembuatan taman bermain ini sangat luar biasa manfaatnya kami rasakan, khususnya bagi anak-anak disini. Mereka terlihat gembira mencoba wahana permainan yang ada. Terima kasih Bapak-bapak TNI," tutur Novi.


Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...