Sukabumi - Puskesmas Girijaya perkuat lintas sektoral melalui program inovasi remaja di SMP Ismailiyah, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/07/2024).
Program yang di namai 'Ketupat Lebaran' melibatkan Muspika Nagrak, Stakeholder terkait dan Kepala Desa Girijaya. Dengan di ikuti oleh ratusan peserta didik.
Kepala Puskesmas Girijaya Masriyadi, S.Kep, Ners, MM., mengatakan, kegiatan ini merupakan inovasi dari Puskesmas Girijaya dengan sasaran para pelajar agar mereka dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
"Ada beberapa materi penyuluhan yang kami sampaikan hari ini, diantaranya terkait dengan penyakit menular dan tidak menular," ungkap Masriyadi, Kamis (18/07/2024).
Lanjutnya, seperti penyakit Tuberkulosis (TBC) penyakit yang disebabkan oleh bakteri menular yang berpotensi serius mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Selanjutnya, kata dia, pemateri juga memberikan bagaimana pentingnya menjaga alat reproduksi atau organ vital, khususnya kepada remaja yang rentan terserang virus atau jamur, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dalam tata cara untuk mengobati atau pun untuk langkah pencegahan.
Selain, melakukan penyuluhan kepada ratusan para pelajar, pihak Puskesmas Girijaya juga melakukan screening Anemia kepada para pelajar, guna mengantisipasi atau melakukan deteksi dini dalam upaya pencegahan stunting untuk para generasi masa depan.
Dan tak lupa pula, pihak Puskesmas Girijaya juga memberikan himbauan kepada para pelajar, agar senantiasa memperhatikan makanan atau minuman yang di jual oleh para pedagang, mereka harus mengetahui makanan yang sehat itu seperti apa, agar dapat terhindar dari semua penyakit.
"Jadi para remaja, khususnya pelajar di sekolah ini, mengetahui bagaimana caranya untuk menjaga diri, agar selalu sehat dan bugar, tentu saja dengan ilmu pengetahuan yang telah di sampaikan oleh beberapa pemateri terkait dengan Ilmu kesehatan," ujarnya.
Senada juga di tambahkan oleh, pencetus progam ketupat lebaran Awilia Sapitri, A. Md. Keb., Ia mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini, para peserta juga diberikan tablet tambah darah, sekaligus penjaringan siswa siswi kelas 7, dibarengi dengan pemeriksaan bb dan tb.
"Jadi poin utama dari program ketupat lebaran yaitu memberikan tablet tambah darah dan menganjurkan para peserta untuk meminum tablet tambah darah 1 mg sekali, hal tersebut guna mencegah para remaja terkena resiko anemia. Dan itulah kunci utama dalam kegiatan ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab memberikan apresiasi kepada kegiatan inovasi remaja yang telah di usung oleh Puskesmas Girijaya. Ia mendukung penuh terkait dengan program inovasi tersebut, dikarenakan sejalan dengan program Pemdes yaitu program Posyandu remaja yang telah berjalan dengan baik.
Kades juga meminta pihak sekolah untuk ikut berkerjasama dalam kegiatan Posyandu Remaja di Desa Girijaya.
"Saya selaku Kades memberikan apresiasi program inovasi dari Puskesmas, dan berharap program remaja ini dapat berlangsung secara berkelanjutan guna menciptakan generasi yang sehat dan kuat untuk menuju generasi Indonesia Emas," pungkasnya.
Red
Social Footer