Langsung ke konten utama

*Ajak Warga Perbatasan Jauhi Miras, Satgas Yonif 310/KK Berikan Penyuluhan*




Keerom ~ Untuk mencegah semakin maraknya peredaran narkoba dan minuman keras (miras) serta memberikan pemahaman akan dampak dan bahayanya, Pos Bompay Satgas Yonif 310/KK ajak warga untuk menjauhi minuman keras dengan berikan penyuluhan di Kampung Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (9/8/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, maraknya peredaran Miras (minuman keras) dan penyalahgunaan Narkoba jenis Ganja menjadi keprihatinan bersama, karena dampak dari barang haram tersebut sangat membahayakan generasi muda.



"Kami ingin berikan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkannya serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa," terang Dansatgas.

Lanjut dikatakan, penyuluhan yang diselenggarakan di Pos Bompay ini dihadiri lebih kurang 50 warga yang terdiri dari para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kepala kampung serta masyarakat di wilayah Kampung Bompay. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos (Komandan Pos) Lettu Inf Yamin Juyamin.

Ditambahkan, dalam pelaksanaanya selain penyuluhan, personil Satgas pun lakukan dialog dengan warga sekitar. Ini bertujuan untuk membahas segala permasalahan yang ada di Kampung Bompay serta mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.



"Banyak keluh kesah dan harapan warga yang disampaikan pada dialog ini diantaranya bidang keamanan, pendidikan bahkan pertanian. Kami akan menindak lanjuti hal tersebut bersama instansi terkait demi kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan," tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Disisi lain, Kevin Swo (50) selaku Ondoafi (Kepala Adat), dirinya mewakili warga Kampung Bompay mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang telah menggelar kegiatan ini.

"Penyuluhan oleh Bapak-bapak TNI sangat bermanfaat untuk kami dan forum ini merupakan wadah bagi kita untuk menyampaikan keluh kesah warga di perbatasan," tutur Kevin Swo.


Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...