Langsung ke konten utama

Bawaslu Gelar Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Bagi Panwascam Sekabupaten Sukabumi




Sukabumi
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan rapat monitoring evaluasi pengelolaan keuangan semester 1 Tahun anggaran 2024 bagi Panwascam.

Kegiatan dihadiri seluruh Panwascam se Kabupaten Sukabumi di Hotel di kawasan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Jumat (30/8/2024).

Kordiv Pencegahan Partisipasi dan Humas Bawaslu Kabupaten Sukabumi Muhidul Fitri Atoilah menyampaikan, proses evaluasi perlu dilakukan dalam rangka proses penyusunan keuangan yang merupakan suatu kewajiban dari setiap lembaga bukan hanya bawaslu saja.

“Rapat ini dikhusukan kepada seluruh Panwascam yang mana mereka mempunyai alokasi anggaran,”kata Muhidul kepada wartawan.

Muhidul mengungkapkan, rapat tersebut bertujuan mengevaluasi kendala-kendala apa saja yang dimiliki Panwascam ataupun progres yang sudah dilakukan.

“Karena sejauh ini sudah masuk tahapan pemilihan. Sehingga, perlu disampikan pengelolaan anggaran yang baik itu seperti apa,”ujarnya.



Muhidul menambahkan, dalam rapat disampaikan terkait penutupan rekening biro BRI dan akan dialihkan ke Bank Mandiri untuk jajaran edhock dalam rangka pengelolaan anggaran dari mulai honor jajaran adhoc, komisioner, panwascam, kesekertariatan,PKD dan PTPS.

“Karena memang pada saat pemilu kemarin itu bank yang ditunjuk Bawaslu RI adalah BRI. Tapi untuk pemilihan kembali pada Mandiri tapi rekening giro BRI ini belum ditutup karena masih ada peralihan,”imbuhnya.

Berdasarkan hasil pengawasan dan pantauan,lanjut Muhidul, tidak ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran pada tatanan kecamatan dari mulai pemilu sampai hari ini.

“Panwaslu Kecamatan kita pantau untuk betul-betul menyerap anggaran sesuai kegunaan yang sudah ditetapkan dalam RAB. Selama pantauan kami (Bawaslu) tidak ada dugaan penyelewengan apapun,”cetusnya.

Muhidul menegaskan, Pemantauan dilakukan secara optimal karena Bawaslu mempertahankan predikat Bawaslu yang mana Bawaslu ini sebagai lembaga yang selalu mendapatkan predikat lembaga yang transfaran.

“Kita pun beberapakali mendapatkan WTP dalam hal keuangan dan Kabupaten Sukabumi ini selalu dijadikan sampling untuk pemeriksaan BPK,”tandasnya.


Editor : Aconk Kupluk/ Prima RK

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...