Sukabumi
Pasangan bakal calon Wali kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024, Ayep Zaki dan Bobby Maulana melaksanakan tes kesehatan di RSUD.R Syamsudin SH, Jum'at (30/8/2024).
Sama dengan 2 paslon lainnya, kedatangan paslon Ayep Zaki dan Bobby Maulana di ruang Central Diagnostik RSUD R Syamsudin SH didampingi oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi dan BNNK Sukabumi.
Ketua Tim kesehatan RSUD R Syamsudin SH, dr.M.Arjan Alfaris Sp.PD kepada awak media mengatakan, waktu pemeriksaan pada paslon dilakukan pagi hari agar kondisi badan masih segar.
"Sebelum melakukan medikal cek up diberitahukan agar paslon puasa dulu, jadi kalau semisal puasa dari malam lalu dijadwalkan pemeriksaan jam 12. Dan hal ini memang biasa seperti itu mekanisme medikal cek up," jelas Arjan, Jumat (30/08).
Lebih lanjut, dr. Muhammad Arzan Alfarish menjelaskan para pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjalani 18 macam pemeriksaan.
Secara rinci, 18 item pemeriksaan kesehatan yang telah dilalui para bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di antaranya penyakit dalam, mata, visus autorefraksi, NCT, opthalmoscope, slit lamp, THT, gigi, bedah, kesehatan jiwa (MMPI), test kecerdasan, radiologi, laboraturium, treadmill, EKG, echocardiogram, dan USG.
"Pemeriksaan itu diatur dalam PKPU nomor 1090 tahun 2024. Kita terjunkan 18 tim tenaga kesehatan termasuk ahli psikologi," jelasnya
" Intinya kita sesuai dengan juknis KPU, seluruh paslon wajib melakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh diantaranya tes psikologis juga pemeriksaan tes narkoba dari BNN." tuturnya
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024, Ayep Zaki mengaku cukup puas atas layanan maupun fasilitas RSUD R Syamsudin.
Kepada awak media, Ayep zaki mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk tahapan tes kesehatan ini.
"Jadi biasa saja, karena memang ini merupakan satu rangkaian menjalankan tahapan teknis administratif KPU," ungkap Ayep Zaki.
"Yang susah itu proses menjadi kepala daerah adalah lobi-lobi politik ,dengan jumlah 14 kursi itu yang harus diperjuangkan," sambung Dia.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Rehabilitasi pada BNNK Sukabumi, Bambang Sutedjo kepada awak media menjelaskan, peran BNN adalah menjalankan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
Lanjut Bambang proses tahapan pemeriksaan tes narkoba kepada seluruh bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota telah selesai dilaksanakan.
"Berdasarkan peraturan KPU setiap bakal calon kepala daerah harus dilakukan tes kesehatan jasmani dan rohani serta pencegahan penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu kami telah melaksanakan tes narkoba mulai rabu (28/8) sampai hari ini kepada tiga bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan hasilnya negatif.
"Artinya mereka (3 Paslon) bersih dari penggunaan Narkoba. Selanjutnya kami harapkan kepada paslon yang nanti terpilih berkomitmen dan berperan aktif dalam setiap kegiatan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor Narkotika di lingkungan masyarakat," jelas Bambang
Aconk / Prima
FOLLOW THE INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram