Desa Pasirhalang Salahsatu Penerima Program Pamsimas 2024. Ini Kata Sekdis Perkim Kabupaten Sukabumi

Sukabumi

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dengan para Kepala Desa dan Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Penerima Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahun Anggaran 2024. Bertempat di Hotel Pangrango, Jalan Selabintana, Sukabumi, Senin (19/08/2024).

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Nuryadi, mengatakan, pihaknya diundang dalam rangka evaluasi rencana kerja masyarakat kegiatan Pamsimas yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat.

" Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1467/KPTS/M/2024 Tanggal 27 Juni 2024 Tentang Penetapan Lokasi Kegiatan IBM Pamsimas Tahun 2024. Ada 7 Desa di Kabupaten Sukabumi yang akan di intervensi diantaranya desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang, Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, Desa Babakan Kecamatan Cisaat, Desa Kalaparea Kecamatan Nagrak, Desa Ciwalat Kecamatan Pabuaran, Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak dan Desa Pasirdatar Indah Kecamatan Caringin. " Kata Herdiawan

Dijelaskan Herdiawan Kegiatan ini dalam rangka membahas evaluasi rencana kerja masyarakat yang disepakati tim fasilitator lapangan bersama kepala desa dan diketahui oleh Dinas Perkim.

"Perihal Juklak juknis dengan pagu anggaran di kisaran 400 juta, dalam pelaksanaan melibatkan semua stakeholder terutama Pokmas sesuai arahan Kementerian PUPR. Karena program ini sifatnya harus melibatkan kelompok masyarakat yang didampingi oleh tim fasilitator lapangan yang telah ditunjuk oleh Kementerian PUPR," jelas Herdiawan, Senin (19/08).

Realisasi pelaksanaan program ini, Sekdis memastikan setelah agenda rencana kerja masyarakat selesai dilakukan evaluasi oleh tim fasilitator maka progres pembangunan akan mulai running.

Tadi kami sampaikan ke para kepala desa agar nanti selama pelaksanaan kegiatan dipantau, harus betul-betul implementatif agar manfaat program Pamsimas kelak bisa membantu penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Termasuk membahas target jumlah sambungan rumah (SR) yang akan diintervensi kementerian PUPR.

"Lalu agar keberlangsungan Pamsimas selanjutnya bisa diintervensi pembangunan oleh desa. Semisal kita targetnya 80 sambungan rumah, sedangkan kebutuhan di sana ada 160 sambungan rumah maka diharapkan nanti bisa dilanjutkan oleh pemerintah Desa," beber Herdiawan.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, RM. Yusup Poermana, kepada awak media menyampaikan, pihaknya menjadi salah satu Desa di kabupaten Sukabumi yang mendapat fasilitas program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

Lanjut Yusuf, penyediaan air bersih Pamsimas ini akan dilaksanakan di Dusun Sukaraja Kampung Kebon Manggu dengan penggalian sumber mata air baru.

"Sebetulnya usulan.penyediaan air bersih bagi masyarakat sudah dari jauh hari setiap ada Musrenbang selalu kami usulkan. Adapun untuk sementara sesuai program akan disalurkan kepada 80 sambungan rumah, tapi bila bicara kebutuhan pastinya seluruh yang masyarakat membutuhkan," jelas Yusup.

Terkait teknis pelaksanaan, sambung Kades nantinya akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat sebagai swakelola dan swadaya, dari dan untuk masyarakat. Sebagai persyaratan pelaksana Pokmas harus mengikuti bimtek secara khusus.

Secara formal hari ini baru penandatanganan usulan, selanjutnya akan MoU di Jawa Barat. Menurut informasi perkiraan kegiatan akan dimulai akhir Agustus atau awal September, intinya kehadiran Pamsimas sangat bermanfaat membantu masyarakat khusus penyediaan air bersih layak konsumsi." papar Yusuf Purnama

Prima RK