Langsung ke konten utama

KSM Resmi Mendeklarasikan Bacalon walikota dan wakil" Ayep Zaki -Bobby Maulana" Dalam Kontestasi Pilwalkot 2024


Sukabumi

Akhirnya Partai Koalisi Sukabumi Maju  (KSM) yang terdiri dari 4 partai yaitu Partai NasDem, PPP, PAN, dan PDI Perjuangan, secara resmi deklarasikan pasangan bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Boby Maulana dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Deklarasi KSM pasangan bacalon dengan singakatan "AYEUNA (Ayep Zaki - Bobby Maulana)"berlangsung di Hotel Horison kota Sukabumi dan dihadiri para petinggi partai, mulai dari Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, lalu Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, dan sejumlah pentinggi partai Koalisi Sukabumi Maju (KSM). Jumat (02/08/24). 

Bacalon Wali Kota Sukabumi, H Ayep Zaki mengatakan, sebelum deklarasi dirinya dan Bobby mengaku sudah punya modal untuk melawan para bacalon dari petahana yaitu Mohamad Muraz Andri Setiawan Hamami dan Achmad Fahmi.

"Salah satu modalnya fakta-fakta di yang berkembang di lapangan. Saya sudah keliling kurang lebih tiga bulan, Mei, Juni, dan Juli. Kami menemukan tingkat kemiskinan di Kota Sukabumi ini ternyata masih sangat tinggi, pengangguran, terutama di usia yang 30 tahun kebawah," ujar Ayep Zaki dalam konferensi pers, di Hotel Horizon, Kota Sukabumi. Jumat (02/08) 

Selain itu, pihaknya atkan lihat nanti statusnya yang sebenarnya berapa persen warga Kota Sukabumi yang 361 ribu ini yang memerlukan bantuan dan cek langsung di lapangan. Yang kedua berapa jumlah warga Kota Sukabumi yang nganggur usia produktif di bawah 35 tahun.


"Sehingga itulah program yang akan kita kerjakan dan itu sudah mulai kita kerjakan sedikit demi sedikit melalui program dana abadi. Kami juga akan memberikan literasi pemahaman kepada semua masyarakat Kota Sukabumi bagaimana masa depan gen z," ucap Zaki.


Lanjut Zaki, dirinya menginginkan Sukabumi menjadi rumah masa depan untuk rakyat Sukabumi. Hal ini yang akan disampaikan kepada semua masyarakat Kota Sukabumi.

"Kalaupun nanti pada waktunya masyarakat Sukabumi memilih saya dan Bobby, tentu saya akan buktikan saya akan tegakkan, tapi manakala, tidak memilih saya dan Bobby maka tidak akan adanya perubahan yang signifikan, termasuk angka pengangguran masih sama," bebernya.

"Kita beradu gagasan, beradu pemikiran, kita beradu dengan pembuktian bukan omon omon saja. Tadi lima partai sudah solid, dia akan mendukung secara politik baik di tingkat daerah Kota Sukabumi, provinsi, maupun pusat, karena tadi ada tiga anggota DPR RI ada anggota DPRD provinsi secara politik akan mendukung kami bersama-sama untuk menyelesaikan dua masalah yang krusial yaitu kemiskinan dan pengangguran," jelasnya.

Sementara itu, artis multitalenta Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana menyatakan, dirinya juga telah menyiapkan segudang program untuk masyarakat.

"Semua program yang kita jalankan akan kita kawal melalui program menata kebaikan. Kita akan kerja sama dengan seluruh kreator kreator di Sukabumi kita akan mengadakan festival menata kebaikan tech di Sukabumi. Fotografer, videografer, YouTuber, editor seluruh kita akan kerjasamakan," imbuhnya.

Adapun alasan dirinya terjun ke dunia politik dan mendampingi Ayep Zaki dalam Pilkada 2024, karena dirinya asli warga Sukabumi serta ingin mengabdikan diri. "Saya orang Sukabumi, asli Sukabumi saya lahir di rumah sakit bahagia. Saya di Tipar besar SD nya di Gunungparang lalu pindah ke Sukamanah 2 Kabupaten SMP Negeri Cisaat, SMA Baros 1 Sukabumi kuliah di Bandung.

"Alasan yang paling fundamental memang karena saya melihat keluarga saya Sukabumi semua keluarga besar. Saya ingin ketika pulang ke Sukabumi itu Sukabumi ada sesuatu yang lebih lagi, bukan saya bilang saat ini tidak bagus tapi lebih lagi ingin lebih wow lagi. Ingin memberikan kontribusi untuk masyarakat Sukabumi selama 17 tahun saya dientertainment," pungkasnya


Aconk kupluk

(Asep Anwar)

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...