Langsung ke konten utama

Pasangan Ayep Zaki dan Bobby maulana daftarkan Ke KPU Ikuti Kontestasi Pilkada walikota dan wakil walikota , Kota Sukabumi 2024




Sukabumi
Ayep Zaki - Bobby Maulana menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pilkada 2024 Kota Sukabumi. Sebelumnya pasangan Achmad Fahmi - Dida Sembada dan Mohamad Muraz - Andri Hamami telah mendaftar di hari pertama pada Selasa (27/08/2024). 

Pasangan Ayeuna (Ayep Zaki - Bobby Maulana) mendaftar di hari terakhir pendaftaran pada Kamis 29 Agustus 2024. 

Dari Pantauan awak media di kantor KPU Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana tiba sekitar pukul 10.19 WIB. Mereka berdua datang menggunakan mobil klasik sambil diarak oleh ratusan simpatisan yang konvoi dengan marching band. 

Rombongan simpatisan Ayeuna juga ada yang datang dengan kostum nyentrik cosplay karakter Naruto. Dari informasi yang diperoleh, simpatisan berkostum Naruto berjumlah 8 orang. 

Ayep Zaki mengatakan, pemilihan atribut Naruto dan arak-arakan marching band untuk menggaet milenial.

"Kan milenial generasi ini orang muda kan senangnya rame-rame dan Naruto pahlawan muda," katanya kepada awak media,  Kamis (29/08). 

Kedatangan pasangan ini juga didampingi koalisi yang berisikan lima partai politik yakni PDIP, Nasdem, PAN, PPP, dan Hanura dengan jumlah 14 kursi di DPRD Kota Sukabumi. 

"Tadi berkas sudah diserahkan tinggal menunggu verifikasi kelengkapan dari sesuai dengan aturan KPU. "Jadi saya resmi menjadi salah satu kontestan Pilkada di Kota Sukabumi," ujar Ayep. 

Dia menjanjikan akan mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Sukabumi. Serta akan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. 

"Jadi kalau ada di Kota Sukabumi pengangguran, kemiskinan, stunting, dan kebodohan itu adalah kesalahan pemimpin. Maka kita akan perbaiki 2025 sampai dengan 2030 kelak kita akan perbaiki itu dengan komitmen," tuturnya.



Kita selesaikan korupsi sehingga Kota Sukabumi kota yang paling bersih yang tidak ada korupsinya, bersama-sama kita kembalikan uang rakyat untuk rakyat, karena berdasarkan undang-undang, PP, Perda, Sukabumi akan sejahtera makmur, kita akan bongkar struktur itu untuk kepentingan rakyat," ucapnya. 

Dalam Pemilihan Umum Wali Kota (Pilwakot) Sukabumi 2024, dia menargetkan mendapatkan perolehan 70 ribu suara. "Kemarin (Pemilu 2024) kan cuma 180 ribu (pemilih) yang hadir ke TPS. Kalau dibagi tiga kan 60 ribu, jadi kira-kira 70 ribu (suara) gitu lah sekitar itulah," cetusnya. 

Bobby Maulana menambahkan, kehadiran dirinya mendampingi Ayep Zaki, akan membawa program-program untuk generasi muda. Ruang kreatif juga akan disediakan olehnya apabila menang dalam Pilkada 2024 Kota Sukabumi. 

"Pertama saya akan menggagas festival Menata Kebaikan Kota Sukabumi di mana isinya adalah untuk seluruh fotografer, videografer, editor, seluruh kreator digital di Sukabumi akan kita buatkan festival nanti temanya akan dibuatkan khusus. 

Kita akan pilih juaranya mendapatkan hadiah dan kita akan kontrak untuk menjadi tim terbaik digital Sukabumi yang nantinya kita akan gunakan menjadi tim media promosi gratis dari pemerintah untuk seluruh pelaku UKM di Kota Sukabumi," katanya.


"Kita juga akan berkolaborasi dengan banyak hal, kita akan membuat festival musik nantinya kita juga akan nanti berkolaborasi dengan YouTuber nasional, kreator digital, dan dengan artis atau public figure dan itu memang ranah dan tugas saya menjadikan Kota Sukabumi menjadi kota digital dan kita akan menggagas program pemerintahan dengan digital," jelasnya. 

Sementara itu Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan, berkas dokumen administrasi pasangan Ayep Zaki dan Bobby Maulana telah diterima oleh pihaknya. Selanjutnya pasangan Ayeuna akan menjalani pemeriksaan kesehatan. 

"Tadi lengkap sehingga bisa dilanjutkan ke pemeriksaan kesehatan. Bakal pasangan calon yang mendaftar hari ini besok akan melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu pemeriksaan kesehatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tandasnya. 

Pendaftaran Pilkada 2024 di hari terakhir masih akan dibuka di kantor KPU Kota Sukabumi hingga pukul 23.59 WIB

Aconk kupluk

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...