Langsung ke konten utama

DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi Gelar Raker Rakercabsus Dalam Rangka Konsolidasi Pemenangan Pilakda 2024




Sukabumi

DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) bersama jajaran Pengurus anak Cabang ( PAC) Kecamatan se- Kota Sukabumi. 

Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Sukabumi tersebut dihadiri Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata, DPP PDIP. dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Calon Walikota Sukabumi Ayep zaki- Bobby Maulana ( Ayeuna).  Sabtu (21/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Jeje Wiradinata menyebutkan  potensi yang terdapat di Sukabumi ini cukup tinggi, akan tetapi sejauh ini belum dimaksimalkan seperti kota besar. 

"Sukabumi ini potensialnya luar biasa ya secara umum memang terjadi gap Bandung Raya dengan Sukabumi Selatan. Di Bandung itu PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) nya di atas Rp100 juta di sini ada Rp24 juta itu kan gap dan lain-lain sebagainya, indeks-indeks sebagainya," kata Jeje 

Masih Kata  Jeje  Perbedaan dalam hal PDRB dan hal lainnya di daerah-daerah di Jawa Barat akan menjadi perhatian utama pihaknya. Untuk itu, dia berjanji akan membangun komunikasi yang baik dengan setiap daerah di Jawa Barat supaya bisa mewujudkan pemerataan pembangunan.




" Jadi nanti kita kalau ditakdirkan Allah menjadi pemimpin Jawa Barat tentu contoh gap Bandung dengan Kota Sukabumi itu didekatkan. Caranya bagaimana komunikasi yang dibangun dengan kebersamaan antara gubernur dengan bupati dan wali kota. Apa yang menjadi persoalan di Kota Sukabumi tentang angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) misalkan dengan Bandung itu didekatkan," ucapnya. 

"Pertanyannya gini kalau rakyat gubernur di mana sih? ada di kabupaten kota, ada bupati dan sebagainya setiap objek pembangunan gubernur ke masyarakat yang ada di kabupaten kota. Jadi komunikasi ini penting dan kita akan menyelesaikan persoalan yang mendasar dulu yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," ujarnya

Apabila menjadi gubernur, Jeje Wiradinata juga akan menciptakan lapangan kerja di desa supaya warga tidak perlu hijrah ke kota untuk mendapatkan pekerjaan. 

"Makanya sekarang kan terjadi urbanisasi karena tidak dibangun satu komunikasi desa ini orang datang ke kota urbanisasi dan sebagainya sehingga terjadi pengangguran dan sebagainya," pungkasnya.

" Nah kalau Jabar untuk semua maka ada komunikasi bagaimana pemerintah kabupaten dengan gubernur itu bagaimana membuka lapangan kerja bukan di Kota Bandung, tapi di kabupaten kota. Sehingga urbanisasi tidak akan terjadi maka pengangguran tidak terjadi," jelasnya.

Sementara itu ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan, pihaknya optimis untuk kemenangan pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal 

Sebab menurutnya terdapat 18 kota kabupaten di Jawa Barat yang menjadi lumbung suara partai berlogo banteng tersebut.

"Kita mempunyai target di 18 kabupaten kota. Untuk kader kita sendiri yang maju itu di 12 kabupaten kota, kita berharap menang. Sisanya adalah kita yang mempunyai kader di wakil itu 18," bebernya

Prima RK

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...