Langsung ke konten utama

Proyek irigasi Karajinan di desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga



Sukabumi, Proyek irigasi Karajinan yang berada di desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga, Jum'at (06/09/2024)

Dari informasi warga sekitar, pekerjaan proyek irigasi tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, dengan anggaran sekitar 800 juta lebih yang di kerjakan oleh CV Berkah Abadi.

Proyek yang berada di kampung Kebon hiji tersebut, Diduga kurang melaksanakan sosialisasi terkait analisis dampak lingkungan kepada warga. Pasalnya, beberapa warga yang biasa mengunakan air yang bersumber dari irigasi tersebut, saat ini mengalami krisis air bersih alias kekeringan.

Warga meminta, aparatur terkait segera menindaklanjuti, agar permasalahan krisis air bersih ini, bisa segera diatasi di saat musim kemarau.



"Saya biasa mengunakan air bersih dari saluran irigasi tersebut, saat ini, saluran irigasi kering dan belum ada solusinya. Padahal, kami dari dulu sudah mengunakan sarana air bersih dari irigasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Nara sumber yang enggan di sebutkan namanya, Jum'at (06/09/2024).

Menanggapi hal tersebut, Kades Girijaya Ujang Sihab saat di Konfirmasi mengatakan, bahwa pihak pelaksana bersama dinas terkait hanya melakukan satu kali sosialisasi di aula desa, namun setelah pekerjaan dimulai, tidak pernah lagi ada komunikasi dengan desa.

"Hanya satu kali kegiatan sosialisasi sebelum pembangunan dimulai, setelah itu, tidak ada lagi komunikasi dari pihak pelaksana, iya berharap agar keluhan warganya dapat segera ditanggapi oleh pihak pelaksana guna mencari solusi terbaik," pungkasnya.

Red

Editor: aconk kupluk

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...