Langsung ke konten utama

*Suasana Haru, Jelang Purna Tugas Satgas Yonif 310/KK Gelar Acara Perpisahan*



Keerom ~ Menjelang akhir masa penugasan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 310/KK yang berada di Pos Senggi menggelar acara perpisahan bersama masyarakat dan instansi terkait di Kampung Senggi, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (22/9/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, tujuan acara ini sebagai wujud rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang telah terbina dengan baik bersama masyarakat dan telah menerima personil Satgas Yonif 310/KK di perbatasan RI-PNG.



"Acara perpisahan dilaksanakan dengan syukuran ini bertujuan untuk membina serta menjaga silaturahmi yang sudah tercipta dari awal penugasan sampai menjelang purna penugasan. Sekaligus untuk memohon doa keselamatan untuk Satgas Yonif 310/KK yang akan melaksanakan perjalanan pulang ke satuan,"  terang Dansatgas. 

Lanjut diungkapkan Letkol Inf Andrik Fachrizal, diakhir masa penugasan ini, dirinya bersyukur karena masyarakat mendoakan keselamatan personil Satgas. Selama satu tahun warga juga mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh satgas, jadi pihaknya merasa terbantu dengan adanya dukungan dari warga sekitar.

Sementara itu, Kapten Inf Shofa Amrin Fajrin S.S.T.Han., selaku Wadansatgas Yonif 310/KK sekaligus sebagai Danpos (Komandan Pos) Senggi menambahkan acara tersebut dihadiri lebih kurang 100 warga dari segala elemen masyarakat. Acara diawali dengan sambutan oleh dirinya selaku Danpos, dilanjutkan dengan kesan dan pesan dari perwakilan tokoh masyarakat, serta ditutup doa bersama dan ramah tamah.



"Banyaknya warga yang datang ini dapat dijadikan tolak ukur keberadaan personil Satgas dapat diterima dengan baik oleh warga. Kami pun berharap kehadiran Satgas Yonif 310/KK ditengah-tengah lingkungan masyarakat perbatasan, dapat menjadi solusi, memberikan manfaat serta dampak positif," tambah Kapten Shofa.

Disisi lain, Alex Nenggei (52) selaku tokoh masyarakat di Kampung Senggi juga turut mengungkapkan kesedihannya atas berakhirnya masa penugasan Satgas Yonif 310/KK yang sebentar lagi akan meninggalkan Kampung Senggi.

 "Secara pribadi saya merasa berat bapak-bapak TNI akan pergi dari kampung ini. Mereka banyak sekali membantu warga kampung, mereka sudah kami anggap seperti keluarga. Saya  akan selalu mendokan kesuksesan dan keselamatan dimanapun mereka bertugas," tutur Alex.


Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.

Postingan populer dari blog ini

Dedi R Wijaya Siap Maju Di Pilwalkot Sukabumi 2024. Epek Prabowo Masih Melekat Di Masyarakat Kota Sukabumi

Sukabumi Mantan Ketua DPC Gerindra Sekaligus Ketua TKD ( Tim Kampanye Daerah) 02 Prabowo Gibran Kota Sukabumi di Pemilu lalu, Dedi R Wijaya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 ke sekertariat  Partai Gerindra Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/ Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (31/05/2024). Dedi R Wijaya didampingi Puluhan Pengurus sayap Partai Perempuan Indonesia Raya ( PIRA) dan Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya ( PPIR) serta Para Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi lama secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dirinya ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi untuk kembali maju di kontestasi Pilkada 2024. Kepada awak media usai menyerahkan berkas pencalonan, Dedi R Wijaya, menyatakan kesiapannya sebagai Kader Gerindra kembali bertarung di kontestasi 5 tahunan kota Sukabumi. "Saya sebagai Kader Partai Gerinda masih semangat pengabdian umumnya untuk masyarakat kota Sukabumi dan khususnya untuk Partai Ger...

Viral Giring Dukungan Salah Satu Calon Bupati Oleh Kades di Sukabumi, KPK Jabar Setda Sukabumi: Ini Preseden Buruk Bagi Demokrasi

SUKABUMI,- Paska ramainya dugaan penggiring dukungan oleh Oknum Kepala Desa (Kades) kepada salah satu calon pasangan Bupati Sukabumi di grup WhatsApp Pemdes tentunya menjadi kegaduhan dan perbincangan yang hangat serta berunsur penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Hal tersebut diakui Opik, Kepala Desa Jaya bakti, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang  mengakui kekhilafan dan memohon maaf atas kegaduhan yang dibuatnya saat menggiring dukungan untuk salah satu paslon dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukannya dalam sebuah group WA (WAG) Pemdes & Lembaga Desa Jaya bakti. Dalam sebuah surat pernyataan bermaterai bertanggal 25 November 2024, yang ditandatangani Kades Opik dan disaksikan dua orang Tim Paslon 01 (Iyos-Zainul), terungkap 5 butir pengakuan Kades Jaya bakti ini. Pertama, Mengakui pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wib, ia melakukan chat di WAG Pemdes Jaya bakti dan menggiring serta mengarahkan anggota Group WA untuk memilih Paslon Nomor 2 (H. Asep Japar d...

Dinilai Ada Kebohongan Publik, Lantas: Bupati Sukabumi Harus Nonaktifkan Kasi Trantib Cikidang

SUKABUMI - Polemik pembangunan gudang yang sedang dilakukan PT. Panyindangan/DSNG yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang belum mengantongi izin namun pihak Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib yang menerangkan sudah memiliki izin membuat  Direktur Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), Fery Permana angkat bicara. Fery menyayangkan pihak pemerintah Kecamatan Cikidang melalui Kasi Trantib membeberkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi izin dari Dinas dan berjalan sesuai dengan prosedur. "Hal tersebut tentunya Heru sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikidang sudah melakukan kebohongan publik dengan memberikan informasi yang berbanding terbalik dengan surat yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dengan nomor 600.2.8.4/949-Koord.PTSP/2024 bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin," ungkapnya, Selasa (9/7/2024). Lebih lanjut, dengan dasar apa pihak Kasi Trantib Kecamatan Cikidang dapat berbicara bahwa perusahaan ter...