Karang Taruna Kota Sukabumi Gelar Temu Karya Sekaligus Pemilihan Ketua Untuk Masa Jabatan Periode 2024-2028. Ini Harapan Raden Koesoemo

Sukabumi

Karang Taruna Kota Sukabumi menggelar acara Temu Karya dengan agenda pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, untuk masa jabatan 2024 – 2028, bertempat di Hotel Fresh, Sabtu (02/11/2024).

“Temu Karya ini adalah forum tertinggi dalam tubuh Karang Taruna untuk memilih ketua dan pengurus periode berikutnya, pesertanya nanti dari Karang Taruna Kecamatan,” ucap Raden Koesoemo Hutaripto, Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, periode 2020 – 2024.

Dia berharap melalui Temu Karya tersebut bisa melahirkan kepengurusan Karang Taruna yang bisa bersinergis dengan pemerintahan, lebih akomodatif dalam pelayanan dan mengedepankan pelayanan sosial yang berkesinambungan di masyarakat.

Diungkapkan, 4 pengurus Karang Taruna Kota Sukabumi dalam kepengurusannya, yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi hasil Pileg 2024 lalu.

Menurutnya, ini menjadi sebuah sinyal positif, dimana Karang Taruna kedepan akan lebih sinergis dengan pemerintahan, sehingga berbagai kegiatan dan program kerja karang taruna akan berjalan dengan baik karena di support oleh legislatif.

“Di kepengurusan kami, kita lebih fokus pada pelayanan sosial kepada masyarakat, dimana ada 8 program yang dicanangkan, seperti ambulan gratis, membantu pengurusan dokumen kependudukan, sampai advokasi sosial kemasyarakatan, jadi karang taruna benar – benar paripurna dalam hal pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.

Dia menyebut, dari ke 4 (empat) pengurus yang kini menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi semuanya berasal dari partai yang berbeda, menurutnya hal ini menunjukan bahwa karang taruna dibangun dengan kebersamaan tanpa melihat latar belakang politik yang bersangkutan.

“Kita sudah berkomitmen bahwa kita harus punya dua kamar, organisasi dan politik, tidak mencampuradukan keduanya, statemen saya sejak awal Pemilu kemarin pun tegas bahwa Karang Taruna harus mengedepankan netralitas, hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas, mengingat keanggotaan karang taruna yang sangat besar hingga ketingkat ke RW an,” tuturnya.

Raden menegaskan bahwa karang taruna dewasa secara organisasi, sehingga karang taruna akan tetap menjadi wadah bersama untuk berkumpul demi satu tujuan yang baik dibidang sosial.

Prima RK