Sebanyak 12 tokoh berpengaruh dari 10 kecamatan di Empat Lawang menyerukan pentingnya menjaga ketertiban selama tahapan PSU, mulai dari sebelum, saat pelaksanaan, hingga setelah proses pemungutan suara. Mereka berharap seluruh warga dapat menjaga suasana kondusif demi kebaikan bersama.
Tokoh-tokoh tersebut antara lain:
-
Sulton Bustari (tokoh masyarakat Pendopo)
-
Suan Amri (tokoh masyarakat Saling)
-
Saman (tokoh masyarakat Pasemah Air Keruh/Paiker)
-
Sunaryadi (tokoh masyarakat Sikap Dalam)
-
Riduan (tokoh masyarakat Ulu Musi)
-
Ujang Bakar (tokoh masyarakat Talang Padang)
-
Sarni (tokoh masyarakat Pendopo Barat/Pobar)
-
Defi Albusyairi (Ketua GP Ansor Empat Lawang)
-
Supar (tokoh masyarakat Tanjung Agung)
-
Tulus (tokoh masyarakat Pukakesuma)
-
Kiemas Natsir Mukhsin (tokoh masyarakat Muara Pinang-Lintang Kanan)
-
Muhammad Syaifullah (Ketua PC NU Empat Lawang)
Dalam pernyataannya, mereka menekankan pentingnya semua pihak menghormati hasil pilihan rakyat, apapun hasilnya, tanpa menimbulkan kerusuhan ataupun tindakan yang melanggar hukum.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang, mari kita dukung pelaksanaan PSU Pilkada ini dengan damai, baik sebelum, saat pelaksanaan, maupun sesudahnya," ujar Muhammad Syaifullah.
Senada dengan itu, Kiemas Natsir Mukhsin, tokoh masyarakat Muara Pinang-Lintang Kanan, juga mengimbau masyarakat agar mengikuti seluruh tahapan PSU dengan tertib dan damai.
“Mari kita jalani semua proses ini dengan baik. Jangan ribut, supaya PSU berjalan lancar dan rakyat kecil pun merasa aman. Kalau kita ribut, yang rugi kita sendiri," ungkapnya.
Ajakan ini mencerminkan harapan besar masyarakat Empat Lawang untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, damai, dan bermartabat. (Db)
Social Footer