SUKABUMI, Upaya pencarian oleh Forkopimcam Bantargadung bersama Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukabumi dan Basarnas serta Sar Daerah Kabupaten Sukabumi terus dilakukan untuk mencari Korban Hanyut terbawa arus Sungai di Leuwi Curug, Kampung, Cijagung Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).
Selain Tim Gabungan, Relawan juga ikut ambil alih proses pencarian Guntur yang terbawa arus pada hari Selasa 15 April 2025 yang dibantu warga sekitar juga turut melakukan proses pencarian.
Forkopimcam Bantargadung bersama TNI,Polri dibantu P2BK Bantargadung , SARDa, Basarnas dan warga setempat bekerja keras dengan membagi area pencarian untuk memastikan bahwa korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Camat Bantargadung Asep Rusli mengatakan, hingga saat ini Rabu tepatnya 16 April 2025 pihaknya bersama unsur lainnya masih berupaya melakukan pencarian dengan menelusuri Sungai Leuwi Curug.
"Saat ini, kami bersama unsur yang lain juga tengah melakukan pencarian mudah-mudahan saja Guntur segera ditemukan," kata Asep Rusli kepada awak media, Rabu (16/4/2025).
Asep juga menuturkan, pihaknya juga sudah mengunjungi rumah Guntur (Korban) untuk memberikan motivasi.
Perlu diketahui, sebelumnya, pada saat itu korban atas nama Guntur (10) sedang asik mandi di sungai dengan ke 3 orang teman sebayanya di Sungai Leuwi Curug dan korban belum ditemukan.
Berdasarkan pengakuan teman sebayanya, bahwa korban (Guntur) mengajak untuk mandi melompat terjun kedalam sungai setelah pulang pengajian yang mana yang melompat pertama kali yaitu Albi selanjutny Fatah, Fadli, Latif.
Naas, setelah ke 5 Bocah tersebut melompat kedalam Sungai Leuwi Curug sempat terbawa arus sungai yg sedang meluap deras. Sementara, Keempat rekan Guntur (Korban) sempat terbawa Arus namun berhasil menyelematkan diri ke pinggir sungai.
Namun takdir berkata lain, korban (Guntur) tenggelam hanyut terbawa arus dan sampai saat ini belum diketemukan dalam masih pencarian.
M.Afnan
Social Footer